Contoh Konflik Yang Terjadi Dalam Dunia Pendidikan

 

Nama : Dian Bastian

NIM : 18561004

Prodi/Smt : Manajemen Pendidikan Islam/5

Mata Kuliah : Manajemen Konflik

Tugas : Membuat video mengenai Contoh Konflik Yang Terjadi Dalam Dunia Pendidikan

Hari/Tgl : Jum’at/ 27 November 2020

 

Munculnya Kelompok atau Geng Di Sekolah

            Contoh konflik di sekolah yang pertama adalah munculnya geng di lingkungan sekolah. Geng adalah salah satu bagian dari kelompok sosial yang bisa saja tercipta di lingkungan sekolah, hal tersebut memang hal yang tak bisa dihindari mengingat manusia merupakan mahluk sosial dan tidak dapat hidup secara individu.

            Munculnya geng ini kerap dijumpai di tingkatan Sekolah Menangah Atas (SMA), mengingat siswa siswinya menginjak usia remaja dan secara psikologis serta kemampuan dalam berpikir masih dalam tahan berkembang, memperluas pergaulan (sosialisasi) se usia dan mencari teman sebaya yang lebih mengerti kondisi emosianalnya dari pada orang tua.

            Tak heran bila di usia remaja, tak sedikit siswa SMA yang tak lagi mendengarkan masukan dari orang tua, dan menjadikan sekolah sebagai tempat kedua setelah rumah dimana mereka tinggal. Tak jarang, para remaja ini menghabisakn sebagian waktunya di sekolah.

            Tentunya munculnya geng disekolah yang dikenal dengan konotasi negative sangat tidak diharapkan keberadaanya, apa lagi kebanyakan geng tersebut sering kali membuat konflik baik itu dilingkungan sekolah maupun di lingkungan sekitarnya. Perilaku yang diperlihatkan oleh para anggota gank remaja lebih banyak condong pada tindakan kriminal yang mengganggu dan bersifat serius. Banyak diantara mereka yang terlibat dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan narkoba serta tidak sedikit yang terlibat perampokan bahkan pembunuhan selain tawuran (perkelahian), minum minuman keras dan mencuri.Agar geng di sekolah tak tercipta memang diperlukan perhatian khusus, dan perlu diperhatiakn penyebab munculnya geng di sekolah. Untuk itu perlu dikertahui penyabab munculnya geng disekolah, antara lain :

·         Kurangnya pengawasa kegiatan siswa khususnya setelah jam pulang sekolah.

·         Masih kurangnya kegiatan di luar akademik yang sesui dengan minat dan bakat siswa.

·         Adanya peraturan yang menjadikan sisa menjadi bosan dan menjadikan siswa tersebut mencari hal-hal untuk menghindari aturan tersebut.

·         Munculnya faktor dari luar lingkungan pendidikan yang mempengaruhi dengan cara memberikan pengetahuan negative sehingga mendorong terbentuknya suatu geng di sekolah.

·         Siswa masih dalam proses pencarian jati diri sebagai salah satu upaya menunjukkan kekuasaan dan kekuatan.

Berikut adalah beberapa solusi yang seharusnya dilakukan.

·         Memberikan pendidikan tentang budi pekerti dan pembentukan karakter yang baik. Selama ini sekolah hanya fokus terhadap aspek kognitif saja sehingga hal seperti moralitas terabaikan. Padahal sejatinya pendidikan budi pekerti dan pendidikan karakter sangat diperlukan, mengingat makin maraknya kasus kekerasan yang terjadi di bangsa ini.

·         Berdialog dengan remaja yang memiliki gejala berperilaku negatif dalam gang. Guru biasanya memberikan hukuman pada siswa seperti itu, padahal sebenarnya hal itu tidak boleh dilakukan. Bukannya membuat remaja berubah, perlakuan seperti itu malah membuat remaja semakin terjerumus karena merasa tidak diberi kesempatan.

·         Sekolah menyiapkan kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler di luar jam pelajaran. Dengan adanya kegiatan ekstrakulikuler, remaja dapat menyalurkan bakat dan kreativitas mereka. Dengan begitu mereka akan terjauh dengan kegiatan-kegiatan negatif seperti yang dilakukan di kelompok gang.

·         Memberikan sosialisasi anti-gang. Sosialisasi bisa berupa kampanye, pidato atau talkshow agar perilaku gang segera dihentikan. Hal ini lebih mambantu lagi bila media mau mengurangi tontonan tentang kekerasan.

·         Menghindari kekerasan sekecil apapun, baik disekolah maupun di rumah. Kamu pasti sering mengetahui kan kalau anak nakal biasanya dijewer, dicubit atau bahkan dipukul. Nah karena perilaku itulah anak akan meniru dan mempraktekkannya pada temannya.

            Semoga bermanfaat

Sumber :

1.      https://hukamnas.com/contoh-konflik-di-sekolah

2.      https://titikadarsih.wordpress.com/permasalahan-gank-pelajar-dan-solusinya/